Minggu, 18 Maret 2012

Analisis jurnal 2

Judul : Kepuasan konsumen pada industri modern ritel
Tema : kepuasan konsumen
Latarbelakang Masalah
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami perkembangan dan kemajuan cukup pesat.
Sektor ritel dan pusat perbelanjaan menunjukkan perkembangan signifikan serta memberikan
kontribusi positif dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Pengusaha ritel bersaing dalam memperoleh simpati konsumen diantaranya dengan meningkatkan pelayanan guna mencapai kepuasan. Ketatnya persaingan membuat pemasar sulit untuk bersaing dalam inovasi
produk. Perkembangan teknologi yang semakin cepat menyebabkan sesuatu hal baru
dengan mudah akan dapat ditiru oleh orang lain, sehingga peranan layanan konsumen
menjadi penting. Kualitas yang ditawarkan akhirnya tidak hanya ditentukan kualitas
produk tapi juga oleh kualitas jasa.
Didalam dunia industri ritel khususnya menghadapi persaingan yang terjadi, kepuasan pelanggan merupakan salah satu kunci sukses keberhasilan suatu usaha. Dengan memuaskan konsumen, organisasi dapat meningkatkan tingkat keuntungannya dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas konsumen.


Masalah :
Saat ini perkembangan pasar modern ritel di tanah air, tampak cukup pesat. Hampir di setiap ibukota propinsi dan kota-kota besar lainnya bermunculan pasar swalayan dengan berbagai fasilitas dan pelayanan yang semakin lengkap. Pasar modern sebagai ujung tombak pemasaran akan terus bertambah, dan yang sudah ada terus dikembangkan hingga menjadi superstore yaitu pasar modern yang menyediakan kebutuhan masyarakat yang selengkap-lengkapnya.
Namun disadari usaha pasar swalayan tak ubahnya seperti usaha-usaha lainnya yang didalam usahanya meningkatkan penjualan juga diliputi oleh persaingan. Dalam situasi persaingan setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh suatu pasar swalayan dengan maksud untuk menandingi atau mengambil kesempatan yang ada.

Berdasarkan pada fakta yang ada, perkembangan dan persaingan industry ritel di Indonesia sangat kompetitif. Sehingga setiap ritel harus melakukan strategi pemasaran dengan baik agar mampu bersaing dengan usaha sejenis.bauran pemasaran ritel adalah kombinasi elemen-elemen produk, harga, lokasi, promosi, desain toko, dan pelayanan eceran untuk menjual barang dan jasa pada konsumen akhir yang menjadi pasar sasaran.


TUJUAN DAN MANFAAT

Penetrasi terhadap usaha retail
Usaha reatail sebenarnya sangat menjanjikan karena usaha tersebut sangat sekaran banyak diminanti untuk dikunjungi oleh para konsumen karena perusahaan yang menggunakan retail itu sudah pasti perusahaan yang memiliki nama yang sudah dikenal oleh masyarakat oleh karena itu usaha ini tidak perlu memulai dari awal. Maka kemabangkan lah usaha retail dengan baik agar menambah daftar konsumen  


Persepsi konsumen:
Konsumen pasti sudah mengetahui lebih dahulu kinerja dari suatu perusahaan reatail contohnya KFC perusahaan ini sudah memiliki nama sehingga konsumen sudah mengenal baik KFC tersebut, jadi menurut konsumen retail merupakan usaha yang tidak perlu memulai dari awal jadi mudah jika seorang frenchasee dalam mengembangkan usaha retail.

Positioning:
Bank ini mencangkup semua kalangan masyarakat
Strategi pemasaran:
Contoh usaha retail KFC pelayana di restoran ini tidak akan jauh berbeda dengan KFC yang berada di pusatnya dari segi pelayanan yang ramah, sopan, dan santun, suasana yang nyaman, rasa dari ayamnya yang enak, kondisi yang bersih semua itu harus terpenuhi jika ingin konsumen tetap setia menjadi pelanggan.



Analisis
Usaha retail sangat menjanjikan bagi yang sudah memulai karena mereka tidak perlu memulai dari awal tetapi jika kita sebagia frencesee
 Kita haru mengetahui terlebih dahulu usaha tersebut sudah di daftarkan sebagai usaha yang resmi atau belum Karen di Indonesia banyak sekali usaha-usah yang belum resmi kualitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar